FKMPI JAWA TIMUR

Profil Politeknik Negeri Jember

Politeknik Negeri Jember terletak di Jl. Mastrip, Krajan Timur, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sedangkan Organisasi Intra Kampus tertinggi BEM Politeknik Negeri Jember pada tahun ini 2023 dengan nama kabinet “Abisatya” dimana jabatan Presiden Mahasiwa dipegang oleh saudara Aldhien Rivaldo Sembiring.

Politeknik Negeri Jember awal berdirinya dimulai adanya program pemerintah untuk mengembangkan pendidikan politeknik di Indonesia pada tahun 1980. Ide munculnya pendidikan Politeknik Pertanian berasal dari pemikiran konsorsium ilmu-ilmu pertanian pada tahun 1983, dan ditindaklanjuti dengan pembukaan Politeknik Pertanian di 6 kota yaitu: (1) Jember (2) Lampung (3) Payakumbuh (4) Samarinda (5) Ujung Pandang (6) Kupang. Konsep pembangunan Politeknik Pertanian dilaksanakan secara embrional dan struktural dititipkan kepada Universitas Negeri setempat yaitu: Universitas Jember, Universitas Lampung, Universitas Andalas, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanudin dan Universitas Nusa Cendana. Selanjutnya untuk memantapkan realisasi rencana pendidikan Politeknik Pertanian di kota Jember, Konsultan dari Asian Development Bank (ADB) Dr. Robert Maxwell dan Ir. Arifin dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan didampingi oleh Tim dari Universitas Jember yang dipimpin oleh Ir. Soehardjo Widodo, MS melakukan studi kelayakan secara mendalam di wilayah Kabupaten Jember.

Profil Politeknik Negeri Banyuwangi

Politeknik Negeri Banyuwangi terletak di Jl. Raya Jember KM 13, Labanasem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. Kode Pos : 68461. Telepon : (0333)636780. Faximile : (0333)636780. Email : poliwangi@poliwangi.ac.id. Sedangkan Organisasi Intra Kampus tertinggi BEM Politeknik Negeri Banyuwangi pada tahun ini 2023 dengan nama kabinet “Bana Adibrata” dimana jabatan Presiden Mahasiwa dipegang oleh saudara Bagas Dwi Kurniawan.

Persiapan Pendirian POLITEKNIK Pemda Banyuwangi diawali dari keinginan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri di Banyuwangi. Rencana tersebut ditindak lanjuti dengan surat tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi No. 800/392/429.102/2003 yang diketuai oleh Drs. H. Sabari, MM untuk melakukan kajian-kajian terkait dengan rencana tersebut sampai akhir tahun 2004. Hasil kajian tersebut akhirnya ditindaklanjuti dengan penyusunan tim perintis Politeknik oleh Bupati Banyuwangi melalui Surat Keputusan No. 188/223/Kep/429.012/2006 tentang Tim perintis dan Surat Keputusan No. 188/224/Kep/429.012/2006 tentang Tim Teknis Pendirian Politeknik pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Namun demikian rencana ini akhirnya terhenti karena adanya himbauan dari Ditjen Dikti bahwa perguruan tinggi swasta tidak diperkenankan untuk membuka program baru dan tidak diperkenankan pendirian Perguruan Tinggi baru. Surat Edaran Dikti No 2439/D/T/2001 tentang pembukaan program studi baru dan pendirian perguruan tinggi baru menjadi argumentasi sehingga akhirnya harapan dan rencana pendirian Politeknik Pemda Banyuwangi menjadi agak surut dalam melangkah. Tim perintis dan tim teknis pun kurang berjalan sesuai rencana.

Profil Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) adalah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, terletak di Jl. Raya ITS, Keputih, Sukolilo Surabaya, letak kampus PENS berdampingan dengan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang juga masih satu kompleks dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya secara resmi berdiri sejak tahun 1988. Sedangkan Organisasi Intra Kampus tertinggi BEM Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dengan nama kabinet “Relevansi” dimana jabatan Presiden Mahasiwa dipegang oleh saudara Gede Mahesa Wira Dharma.

Awal sejarah PENS dimulai pada tahun 1985. Saat itu, tim studi awal Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk bantuan dan kerjasama teknik yang dikepalai oleh Prof. Y. Naito dari Tokyo Institute of Technology, datang ke politeknik ini. Setelah melakukan pengamatan dan studi kelayakan kerjasama teknik di tahun 1986, JICA menyetujui untuk memulai kerjasama teknik di tahun 1987 dengan mengirim 5 orang pengajar Indonesia ke perguruan tinggi teknologi di Jepang. Seiring berjalannya waktu, nama institut ini pun berganti dari Politeknik Elektronika dan Telekomunikasi (PET) pada tahun 1988 menjadi Politeknik Elektronika Surabaya (PES) pada tahun 1992 dan berubah lagi menjadi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada tahun 1996.

Profil Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) adalah perguruan tinggi yang terletak di kota Surabaya, Jawa Timur. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) disebut merupakan satu-satunya politeknik negeri di bidang pendidikan vokasional perkapalan dan berorientasi pada marine manufacture. Beralamat di Jl. Teknik Kimia, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya yang merupakan masih satu komplek dengan kampus ITS dan PENS. Sedangkan Organisasi Intra Kampus tertinggi BEM Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dengan nama kabinet “Pijar Asa” dimana jabatan Presiden Mahasiwa dipegang oleh saudara Khoirul Amin.

Cikal bakal berdirinya Politeknik Perkapalan adalah adanya Program Non Gelar PAT (Pendidikan Ahli Teknik) ITS Jurusan Teknik Perkapalan tahun 1979 yang berkampus di Jalan Basuki Rachmad Surabaya. Pada tahun 1982 Pemerintah telah mendirikan 6 Politeknik yaitu Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI Jakarta, Politeknik ITB Bandung, Politeknik UNDIP Semarang, dan Politeknik Unibraw Malang. Berdirinya Lembaga Pendidikan Politeknik sebagai lembaga pendidikan dengan keahlian khusus memperoleh tanggapan yang baik dari masyrakat. Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi menawarkan pembukaan Politeknik baru di ITS. Rektor ITS saat itu Ir. Harjono Sigit BS menerima tawaran tersebut dan berdirilah Politeknik Perkapalan Surabaya.

Profil Politeknik Negeri Madura

Politeknik Negeri Madura (POLTERA) didirikan pada tahun 2012 merupakan perguruan tinggi negeri vokasi yang berlokasi di Sampang Madura. Terletak di Jalan Raya Camplong KM.4 Taddan, Camplong, Sampang, Jawa Timur. Poltera berorientasi pada keahlian dan keilmuan untuk menunjang perkembangan industri dan masyarakat khususnya di Madura. Sedangkan Organisasi Intra Kampus tertinggi BEM Politeknik Negeri Madura dengan nama kabinet “Erat Bersahabat” dimana jabatan Presiden Mahasiwa dipegang oleh saudara David Indrawan.

Politeknik Negeri Madura (POLTERA) bermula dari gagasan Yayasan Bina Sampang Mandiri (BSM) yang digagas oleh Ir. M. Syaifurrahman Noer. Gagasan tersebut disambut antusias oleh Bupati Sampang saat itu, H. Noer Tjahja, dan bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Sampang merealisasikan pendirian Politeknik Madura (POLTERA). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA memberikan respon positif atas permohonan pendirian Politeknik Madura dan menetapkan POLTERA sebagai Politeknik Negeri. Pembangunan gedung POLTERA dimulai pada tahun 2012 dengan luas lahan 10 hektar. Pendirian POLTERA bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang teknologi kemaritiman dan dapat bersaing secara nasional maupun internasional.

Profil Politeknik Negeri Malang

Politeknik Negeri Malang atau nama lainnya POLINEMA adalah Perguruan Tinggi Negeri Vokasi yang berlokasi di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Tepatnya yaitu Jl. Soekarno Hatta No.9, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141. Pada periode kepengurusan kali ini kabinet Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Malang mengusung nama Bara Amerta dan dipelopori oleh Ahmad Asas Hakiki selaku Presiden Mahasiswa.

Politeknik Negeri Malang awalnya bernama Politeknik Universitas Brawijaya, berdiri pada tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 59/Tahun 1982. Politeknik Universitas Brawijaya merupakan salah satu dari 6 politeknik perintis berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.115/DIKTI/KEP/1984. Perubahan nama Politeknik Universitas Brawijaya menjadi Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 147/O/2004 tanggal 22 November 2004.

Profil Politeknik Kota Malang

Tahun 2007, Ditjen Pendidikan Tinggi juga mengundang 53 (lima puluh tiga) Pemerintah Kota dan Kabupaten yang telah menyampaikan minat pendirian Politeknik baru untuk menyampaikan proposal ke Ditjen Dikti.Dari 53 (lima puluh tiga) Pemerintah Daerah yang diundang untuk mengirim wakilnya mengikuti workshop penyusunan proposal, hanya 24 (dua puluh empat) Pemerintah Daerah yang mengirimkan wakilnya. Dari 24 Pemerintah Daerah tersebut hanya 14 (empat belas) Pemerintah Kota dan Kabupaten yang menyampaikan proposal lengkap pendirian Politeknik baru batch II mulai tahun 2008.Berdasarkan proposal yang diterima oleh Ditjen Dikti, setelah dilakukan evaluasi sesuai dengan kriteria yang tertuang dalam panduan penyusunan proposal dan dilakukan cek silang (site visit) ke masing-masing Pemerintah Daerah tersebut di atas, diperoleh 9 (sembilan) Pemerintah Kota dan Kabupaten yang dinilai layak mendapat pendanaan dari tahun 2008 s/d 2010. Rencana pendanaan ke 9 (sembilan) Politeknik tersebut di atas, menggunakan porsi anggaran Ditjen Dikti : Pemerintah Daerah : 70% : 30% selama 3 (tiga) tahun (2008 s/d 2010). Politeknik Kota Malang adalah salah satu politeknik milik pemerintah hasil program Pendirian Politeknik Kerjasama Pemerintah (PPKP) batch II. dengan menggunakan anggaran Ditjen Dikti dan Pemerintah Daerah Kota Malang, Politeknik ini dibangun pada awalnya di atas area seluas 3 hektare dari 30 hektare area Malang Internasional Education Park (MIEP). Politeknik Kota Malang telah mendapatkan izin pengoperasiannya dari Dirjen Dikti. no. 104/D/0/2008 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Prof. Dr Bambang Sudibyo, MBA pada 27 Januari 2009. Dalam merespon kebutuhan stakeholder, Politeknik Kota Malang telah melakukan pengembangan maupun pembaharuan (development and reform) demi tercapainya visi dan misi secara institusi serta visi misi secara global (tujuan pendidikan Nasional). Pada awal berdirinya Politeknik Kota Malang hanya memiliki tiga program studi, yakni Teknik Mekatronika, Teknik Informatika, dan Teknik Telekomunikasi. Dan pada tahun 2017 memiliki program studi Diploma IV Destinasi Pariwisata dari hasil kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. ϖ KABINET BASWARA (BERSINAR) Berikut susunan Kabinet Perubahan BEM POLTEKOM 2023 : - Presiden Mahasiswa - Wakil Presiden Mahasiswa : Ahmad Khamdan Masruri : Ali Akbar Sarid - Sekretaris dan Berdahara Kabinet : Denny Wulandari Pitaloka

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang atau akrab dikenal dengan Poltekkes Kemenkes Malang, merupakan Pendidikan Tinggi Profesional bidang Kesehatan milik Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan SK Menkes RI Nomor: 1207/Menkes/SK/X/2001, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang merupakan salah satu dari 32 (tiga puluh dua) Politeknik Kesehatan milik Kementerian Kesehatan yang ada di Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang memiliki tujuh kampus yang tersebar di wilayah Jawa Timur dengan kampus pusat berada di Jalan Ijen No 77 C Malang dan kampus cabang yang tersebar di Lawang, Jember,Kediri,Blitar,Ponorogo, dan Trenggalek. Berdasarkan Pangkalan Data Perguruan Tinggi tahun 2019, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang memiliki 24 program studi dari total tujuh kampus milik Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. 07 Agustus 2020 Poltekkes Kemenkes Malang mendapatkan suatu kebanggaan karena dipilih oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai tempat untuk memberikan penghargaan dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan COVID-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Poltekkes Kemenkes Malang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI, Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp. Rad (K) RI, dan didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dapil Jatim VI, Dra.Sri Rahayu. Selain memberikan penghargaan dan santunan kematian bagi tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan covid-19, Menteri Kesehatan juga memberikan insentif bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini, juga dilakukan dalam rangka kunjungan kerja Menkes Terawan bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Dapil Jatim VI, Dra.Sri Rahayu ke kota Malang Selain dihadiri oleh Menkes Terawan, turut hadir juga Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan Prof.dr.Abdul Kadir, Phd., Staf Khusus Menkes Bidan Peningkatan Pelayanan Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B, MARS, dan Staf Khusus Menkes Bidang Tata Kelola Pemerintahan Mayjen TNI (Purn) dr. Daniel Tjen, Sp.S. Kabinet BEM : RENAIMAHOGRA (gabungan dari kata renaisans yaitu zona peralihan dalam Bahasa Indonesia artinya terlahir Kembali dan mahogra yang berarti sangat kuat sehingga bisa diartikan cabinet periode yang sekarang terlahir Kembali untuk menuju perubahan atau peralihan menjadi lebih baik, harapannya organisasinya kuat untuk menghadapi masalah apapun dan isi oleh orang orang yang kuat.) Presiden Mahasiswa : Ahmad Javier Rivaldo

Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berdiri pada tahun 1986 di Malang, Jawa Timur. Tepatnya berlokasi di Jl. DR Cipto 144a Bedali, Kec. Lawang, Kab. Malang, Jawa Timur. Pada periode 2023/2024 kabinet Polbangtan Malang adalah Kabinet Kerja Nyata dan dipelopori oleh Presiden Mahasiswa yaitu Oscar Fajar Hadi.

Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang (Nama sebelumnya: Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berdiri di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementrian Pertanian Republik Indonesia yang menyelenggarakan program vokasi dalam berbagai ilmu terapan untuk mendukung pembangunan pertanian di Indonesia.

PSDKU Polinema di Kota Kediri

PSDKU Politeknik Negeri Malang di Kota Kediri atau biasa disingkat dengan PSDKU POLINEMA di Kota Kediri, awalnya bernama POLITEKNIK KEDIRI. Memiliki 2 gedung kampus dimana Kampus 1 terletak di Jl. Mayor Bismo, No. 27, Semampir, Kota Kediri, sedangkan kampus 2 terletak di Jl. Lingkar Maskumambang, No. 1, Sukorame, Kota Kediri. POLITEKNIK KEDIRI resmi bergabung dengan POLITEKNIK NEGERI MALANG dengan alih status menjadi PSDKU POLINEMA di Kota Kediri pada tanggal 19 April 2018. Sedangkan Organisasi Intra Kampus tertinggi BEM PSDKU POLINEMA di Kota Kediri pada tahun ini 2023 dengan nama kabinet “Meraki Asa” dimana jabatan Presiden Mahasiwa dipegang oleh saudara Tegar Darmawan.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas PSDKU POLINEMA di Kota kediri ini sebelumnya adalah POLITEKNIK KEDIRI yang kemudian beralih status menjadi PSDKU POLINEMA di Kota Kediri. POLITEKNIK KEDIRI berdiri pada tanggal 8 April 2008 berdasarkan ijin pendirian dari MENDIKNAS RI Nomor 67/D/O/2008. Kemudian Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, mengirim Surat Resmi ke yayasan dan Direktur Politeknik Kediri tembusan Walikota Kediri mengenai kesediaan alih status dengan bergabung menjadi PSDKU Polinema. Setelah melalui pembahasan di Senat dan Pemerintah Kota Kediri, Direktur Politeknik Kediri, Yayasan Pendidikan Tinggi Joyoboyo dan Walikota Kediri, tgl 31 Jan 2018 mengirim surat pernyataan kesediaan alih status dengan bergabung menjadi PSDKU Polinema di Kediri. Direktur Politeknik Kediri, melaksanakan Koordinasi dengan Pimpinan & Anggota Senat Polinema di Malang setelah menyampaikan surat pernyataan kesediaan alih status dengan bergabung menjadi PSDKU Polinema di Kediri pada tanggal 19 April 2018.